Tips Mengatasi Perbedaan Suatu Hubungan

Wanita selalu mengidamkan seorang kekasih atau pacar yang selalu lebih darinya, misalnya lebih tinggi, lebih tajir ataupun lebih cerdas. Bukan begitu? Sayangnya kenyataan tak seindah harapan, karena manusia sebatas merencanakan dan Tuhan jualah yang menentukan. Adakalanya Anda justru yang lebih dari si dia, Anda lebih tinggi, lebih tajir, lebih sukses ataupun lebih cerdas dari dia. Tapi ingat!…setiap individu selalu diciptakan selalu berbeda, tidak ada individu di muka bumi ini yang diciptakan identik atau sama persis. Untuk itu menyatukan dua individu yang berbeda secara ‘Kasta’ merupakan sebuah tantangan yang apabila berhasil, akan menjadi perekat yang kuat pada hubungan Anda dan pasangan. Berikut ini Tips mengatasi Pacaran Beda Kasta:


1. Pacaran Beda Status (Kencan Mahasiswa). Perbedaan status antara Anda yang sudah bekerja (karyawan) dengan dia yang masih menjadi mahasiswa bisa membuat si dia merasa tidak nyaman ketika jalan bareng. Misalnya ketika Anda bertemu dengan teman-teman Anda, pertanyaan yang sering mereka utarakan kepada si dia adalah, “Sekarang kerja dimana?”Atau ketika Anda berdua nonton bareng. Walaupun Anda sama sekali tidak keberatan untuk mentratir dia, namun sebagai laki-laki hal tersebut menjadi sebuah ganjalan di hati atau gengsi. Tips: Untuk itu buat dia merasa nyaman dan percaya diri dengan hubungan Anda. Cobalah untuk mengarahkan ke tempat-tempat kencan yang tidak terlalu mahal, sehingga tidak membebaninya ketika dia bermaksud mentraktir Anda. Jika Anda ingin menikmati kencan di restoran yang agak mahal, coba sampaikan, “Yang, aku baru saja dapat bonus, nih. Kali ini aku yang pilih restorannya ya..?” Banyak alternatif kencan yang murah tapi tidak mengurangi kemesraan. Memang sesekali Anda harus menurunkan standar: rela naik bus daripada naik taksi atau makan di pinggir jalan. Tapi pikirkan juga asyiknya: Anda jaid sering datang ke bazaar mahasiswa, talkshow kampus, ngumpul dengan teman-temannya yang masih kuliah juga serasa jadi muda kembali.

2. Pacaran Beda Posisi (I am The Boss!). Sebelum menjalin cinta di kantor, Anda harus tahu terlebih dahulu konsekuensi dan meyakini kesiapan Anda menjalaninya. Bagaimana caranya Anda bisa tetap profesional dan tetap sayang padanya dalam waktu yang bersamaan. Tips : Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuang rasa sungkan. Anda tentu tidak mungkin bersikap terlalu lembut padanya untuk menjaga wibawanya di depan staf lainnya. Jadi Anda memang harus sedikit lebih ‘tega’ menegurnya sampai menekan dia untuk menyelesaika deadline. Selain itu, Anda juga harus bisa bersikap adil dengan tidak membedakan pacar dengan staf lainnya. Satu hal lagi yang harus diingat, jangan sampai sifat bos Anda terbawa saat berduaan dengannya. Sebisa mungkin tidak membahas masalah kantor atau kesalahannya di kantor ketika Anda sedang berkencan dengannya. Jika Anda sudak mampu bersikap tepat sesuai dengan sikon dijamin, hubungan cinta Anda pasti akan terus berlanjut…


3. Beda Keyakinan (Untuk Menjalin Pernikahan)
Jadi sebenarnya cinta dalam perbedaan keyakinan memiliki prospek. Banyak cara yang bisa ditempuh. Banyak pasangan beda agama yang menikah dan sampai sekarang rumah tangga mereka baik-baik saja. Ada yang memilih untuk tetap pada agama dan keyakinan masing-masing, ada pula yang memilih untuk salah satu berpindah ke keyakinan pasangannya. Toh negara juga sebenarnya tak secara tegas melarang pernikahan beda agama. Larangan tersebut tidak datang dari negara melainkan dari agama. Sepanjang ada pengesahan agama, catatan sipil mencatat sebuah perkawinan akan mencatat sebuah pernikahan. Sepanjang tidak ada pengesahan agama, tidak mungkin catatan sipil mencatat sebuah perkawinan.
Tips: Oleh karenanya cara yang paling populer dilakukan adalah menikah menurut agama masing-masing dan penundukan sementara pada satu agama. Pastinya tak ada (atau mungkin sangat jarang) seseorang mau berpindah dari agama yang telah sekian lama dianutnya . Jika tak ada yang mau mengalah, maka jalan satu-satunya adalah menikah menurut agama masing-masing, menurut agama mempelai pria terlebih dulu, baru kemudian menurut agama mempelai wanita. Atau kalau tak ingin repot menikah 2 kali, jalan yang ditempuh adalah penundukan sementara pada satu agama. Mengapa sementara? Karena biasanya setelah menikah dengan tatacara satu agama, mereka kembali ke keyakinan semula. Yang penting sudah mendapat pengakuan negara, habis perkara.

4. Pacaran Beda Wawasan (Masa Gitu Aja Ngga Ngerti Sih?).
Pergaulan lebih luas, pendidikan lebih tinggi, bisa membuat Anda terlihat lebih cerdas dan tahu segala hal. Mulai dari isu politis, seleb yang sedang digosipin, TKI, masalah AIDS, sampai pertandingan bola di italia, semua kita kuasai. Anda mungkin tidak merasa terlalu mem-blow up saat ngobrol dengannya. Tetapi jika dia baru mengeluarkan satu kalimat, sementara Anda langsung menganalisanya sampai tuntas, tentunya akan membuatnya ‘ketakutan’. Sekali lagi, Anda tidak bisa menyamarkan standar Anda dengan orang lain, termasuk dengan pacar. Tips : Menertawakan (dengan) nada melecehkan bukan cara yang tepat, hal ini akan semakin menunjukan betapa besar gap wawasan antara Anda berdua. Cobalah untuk lebihbanyak mendengarkan dan bertindak pura-pura tidak tahu. Sesekali timpali pembicaraannya dengan hal-hal yang Anda ketahui, sehinga dia tidak merasa digurui dan pengetahuannya pun bertambah. Namun, sebaliknya jika informasi yang ia berikan salah, jangan ragu untuk mengoreksinya, tentunya dengan cara yang tepat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar